KOTA MALANG - Fenomena suara dentuman misterius di Malang masih saja terjadi. Bahkan bila dikalkulasikan sejak Selasa malam 2 Februari 2021 hingga Kamis (4/2/2021), sudah 39 jam suara dentuman misterius terdengar di Malang.
Warga Kelurahan Madyopuro Malang, Syukur Harianto mengakui bila fenomena suara dentuman telah didengarnya sejak Rabu dini hari pukul 04.00 WIB, hingga Kamis siang ini sekitar pukul 13.15 WIB.
"Suaranya masih terdengar, apalagi memang kita tinggal di permukiman yang di atas bukit. Jadi barangkali suaranya lebih kencang, beda kalau yang di bawah bisa jadi enggak kedengaran," ucapnya.
Baca juga: Dentuman Misterius di Malang Terdengar Lebih dari 24 Jam, Benda Luar Angkasa Jatuh?
Sementara itu, BMKG menyebut suara dentuman yang muncul diduga berasal dari atas tanah dan bukan dari dalam tanah. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Mamuri menyebutkan, jika suara dentuman itu berasal dari dalam tanah, maka frekuensinya akan terekam di alat seismograf dan peralatan milik BMKG.
"Ya, dari luar tanah. Dari rekaman seismograf tidak ada, artinya itu bukan karena aktivitas di dalam bumi, biasanya kalau aktivitas di dalam bumi biasanya kami ada suara rekamannya," ungkap Mamuri saat dikonfirmasi Okezone, Kamis siang.
Baca juga: Suara Dentuman Misterius, Wali Kota Malang: Masyarakat Tenang, Jangan Cemas
Mamuri menambahkan, dugaan sementara, suara dentuman misterius yang muncul berasal dari fenomena alam thunderstorm. Fenomena thunderstorm merupakan fenomena cuaca yang terjadi karena pelepasan muatan listrik awan cumulonimbus secara mendadak. Hal ini pula yang diduga menyebabkan suara dentuman terdengar saat awan melepaskan muatan listriknya.
"Dugaan sementara itu mengarah ke aktivitas petir thunderstorm, karena sekarang di musim penghujan, banyak pembentukan awan-awan hujan, sehingga awan itu bisa menimbulkan petir. Jadi kemungkinan besar itu yang dugaan masih sementara ini," terangnya.
Namun yang menjadi tanda tanya, suara dentuman yang terdengar juga terjadi saat cuaca cerah dan panas, seperti yang terjadi pada Kamis siang ini.
"Saya belum mendengar kalau sampai siang ini, yang saya tahu sampai semalam. Kalau siang ini ada ya belum tahu juga. Sejauh ini masih dugaan sementara. itu mengarah ke aktivitas petir thunderstorm," bebernya.