Bersama seorang temannya korban kemudian tampak bermain di tepian Waduk Saguling. Beberapa warga yang melihat sempat menyuruh mereka untuk pulang. Seorang anak kemudian pulang, namun korban justru kembali lagi bermain di tepian Saguling. Saat itulah korban tidak terlihat lagi setelah sempat dicari ke beberapa lokasi di sekitar terakhir korban bermain.
"Diketahui bahwa korban tenggelam karena ada sandal korban yang tertinggal. Alhirnya warga sejak sore sampai malam mencarinya, namun tidak ketemu," terang Duddy didampingi petugas lapangan Rudi Wibiksana, Selasa (9/2/2021).
Pencarian kemudian kembali dilakukan mulai Selasa pagi dengan melibatkan warga, RT, RW, Kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas, dan personel BPBD. Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke keluarganya untuk kemudian dimandikan dan dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya," ucapnya.
(wal)