SURABAYA - Etika berkomunikasi melalui WhatsApp dengan dosen di saat kuliah online ada hal yang perlu diperhatikan mahasiswa.
Pandemi Covid-19 membuat semua aktivitas perkuliahan dilakukan secara daring. Perkuliahan yang dilakukan secara daring mengakibatkan komunikasi antara mahasiswa dan dosen intens dilakukan melalui sosial media seperti WhatsApp.
Namun, perlu dipahami etika dan sopan santun dalam berkomunikasi dengan dosen melalui WhatsApp yang bisa melancarkan komunikasi dan mendukung nilai.
Baca Juga: SNMPTN 2021, Pilih Sesuai Minat dan Kemampuan
Psikolog Universitas Airlangga Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si menuturkan, etika yang baik saat berkomunikasi melalui WhatsApp diawali dengan memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan penutup. Tidak lupa pesan ditulis menggunakan bahasa baku dan pemilihan kata yang tepat.
“Formnya seperti ini, salam pembuka perkenalkan diri. Lalu maksud tujuan dan penutup atau salam, itu isinya. Kemudian gunakan bahasa baku, tidak boleh menyebukan ‘aku’ maksudnya harus ‘saya’ ketika menyampaikan pesan kepada dosen,” kata Dewi, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Daftar KIP Kuliah Terkendala, Segera Cek Link Kemendikbud
Ia melanjutkan, pemilihan waktu menjadi salah satu hal yang juga perlu diperhatikan. Pagi hari menjadi waktu yang baik untuk menghubungi dosen. Hal itu karena pagi hari masih ada waktu luang sebelum dosen sibuk dengan persoalan kantor.
“Karena biasanya pagi itu pikiran masih bersih, ada energi positif dalam diri. Contohnya habis salat Subuh langsung mengirimkan pesan pagi. Karena sebelum dosen bekerja dengan kegiatan rutin, akan membuka pesan di pagi itu, yaitu saat beliau belum disibukkan dengan pekerjaan lainnya,” ungkapnya.