BANDUNG - Meski pembelajaran jarak jauh namun kualitas pembelajaran harus dipertahankan. Hal ini disampaikan Rektor Unpad Rina Indiastuti.
Dengan tetap mempertahankan kualitas, maka arget pembelajaran bisa tercapai. Setidaknya, diperlukan penyampaian materi secara menyenangkan dan muncul keterikatan antara dosen dan mahasiswa.
Baca Juga: 9 Dosen UIN Bandung Raih Sertifikasi Keahlian Internasional
Indikator mahasiswa senang melakukan pembelajaran jarak jauh yaitu mahasiswa merasa tertarik dan senang ketika berada di ruang belajar daring. “Dulu waktu kita di kelas, sebelum pandemi kita bisa menciptakan engaging dengan mahasiswa secara mudah karena kita langsung tatap muka. Sekarang dengan online bagaimana caranya juga ada engagement antara dosen dan mahasiswa,” ujar Rektor Unpad dikutip dari laman Unpad pada Kamis (11/2/2021)
Selain itu, Rektor menyebut perlunya mencermati hasil asesmen dalam mengukur ketercapaian pembelajaran di setiap sesi. Sehingga, belajar daring bukan hanya sekadar mereka menjawab ujian, tetapi ada hal-hal lain yang barangkali secara terstruktur itu bisa direncanakan dosen.
Baca Juga: Advancing Humanity ITS Jadi Motto Pemompa Semangat Baru
Oleh karenanya, pentingnya adanya kolaborasi antar mahasiswa. Meski mahasiswa belajar di rumah masing-masing, kolaborasi tetap penting dilakukan untuk meningkatkan penyerapan materi.
Hal lain yang ditekankan Rektor adalah perlunya inovasi dalam penyampaian materi untuk meningkatkan kemampuan praktis yang dimiliki mahasiswa. Di antaranya dapat melalui problem based learning.
Jika beberapa hal tersebut berjalan dengan baik, dia meyakini pembelajaran daring akan menjadi menarik bagi mahasiswa sekaligus dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah digariskan dalam kurikulum.