NGANJUK – Operasi pencarian korban hilang akibat longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dihentikan sementara. Pencarian korban akan dilanjutkan besok, Selasa 15 Februari 2021.
Tim SAR gabungan melanjutkan proses pencarian esok hari sesuai prosedur. Sebab, operasi pencarian harus dihentikan pada sore hari karena dikhawatirkan turun hujan dan terjadi longsor susulan.
"Progres pencarian hari ini cukup baik hingga membuahkan hasil 6 korban dievakuasi. Dengan hasil itu maka, total 11 korban yang telah dievakuasi dari 21 korban hilang. Dua orang selamat dan 9 orang meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Evakuasi Longsor Nganjuk, 14 Korban Ditemukan dan 7 Masih Hilang
Hari mengatakan, progress baik operasi pencarian hari ini karena cuaca mendukung sehingga empat ekskavator bisa bekerja maksimal. Selain itu, material longsor yang berupa tanah memudahkan alat berat bekerja.
"Mudah-mudahan besok bisa ditemukan semuanya," katanya.
Diketahui, bencana longsor melanda beberapa rumah di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk pada Minggu 14 Februari 2021 malam. Sebanyak 21 orang tertimbul longsor dan belasan lainnya luka akibat musibah ini.
Baca Juga: Tragis! Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor di Nganjuk
(Ari)