JAKARTA - Peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diimbau untuk cermat dalam memutuskan program studi (prodi) pilihannya. Sebab apabila peserta yang dinyatakan lulus, wajib memilih prodi tersebut.
“Jika telah lulus SNMPTN, secara otomatis mereka tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk mengikuti jalur masuk perguruan tinggi lainnya yaitu Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” kata Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal, dikutip Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Ini Panduan untuk Pendaftaran SNMPTN 2021
Dia menjelaskan pendaftaran SNMPTN mulai tanggal 15 – 24 Februari 2021 melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yakni dengan menggunakan akun LTMPT yang sudah didaftarkan.
Menurut Rektor pada SNMPTN 2021 ini ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian peserta SNMPTN dalam memilih prodi yaitu peserta SNMPTN dapat memilih 2 prodi dalam satu PTN, atau peserta dapat memilih 2 prodi pada dua PTN berbeda.
“Jika pilihannya adalah dua PTN, maka salah satu PTN-nya wajib PTN yang berada di provinsi asal SMA. Namun, jika pilihannya hanya satu PTN maka peserta bebas memilih PTN tersebut dari provinsi mana saja,” katanya.
Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN 2021 Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB
Rektor juga mengimbau para peserta SNMPTN untuk memilih prodi berdasarkan kesadaran sendiri sesuai dengan cita-cita yang ingin mereka capai bukan ikut-ikutan teman.
Kepala Humas USK Chairil Munawir menambahkan merujuk Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 6 Tahun 2020, kuota masuk perguruan tinggi terbagi dalam tiga bagian yaitu untuk jalur SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen dan Mandiri maksimal 30 persen.