NGANJUK - Sebanyak 14 orang pengungsi tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, dinyatakan positif Covid-19. Hasil ini setelah tim kesehatan melakukan pengetesan rapid tes antigen kepada seluruh pengungsi.
"Ditemukan 14 orang pengungsi yang positif hasil rapid tes antigen dan sudah ditangani di Puskesmas. Warga yang positif langsung dibawa oleh Puskesmas Ngetos, sudah dipisahkan," ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Nganjuk, Nugroho saat dihubungi Okezone, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Kunjungi Korban Longsor Nganjuk, Khofifah: Warga Dapat Santunan Rp10 Juta
Menurut Nugroho, pengetesan dilakukan oleh tim Puskesmas Ngetos dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk ke seluruh pengungsi. Namun ia tak mengetahui berapa total pengungsi yang dilakukan pengetesan rapid test antigen.
"Saya tidak tahu (jumlah yang dites), teknis ada di Puskesmas Ngetos, itu di luar ranah tim tanggap darurat, di sana itu Satgas Covid-19," ucapnya.
Baca juga: 175 Warga Terdampak Longsor di Nganjuk
Namun dari laporan yang diterimanya, setiap ada kerumunan pengungsi pihak puskesmas setempat langsung melakukan pengetesan rapid antigen ke seluruh pengungsi.
"Kalau angka pertama 147 itu kemarin, kalau sekarang saya belum tahu. Mestinya semua pengungsi (dites rapid antigen)," tuturnya.