MAMUJU - Rumah rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 sebanyak 7.240 unit.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Data, Informasi dan Humas Pos Komando Transisi Darurat Gempa Provinsi Sulbar pada Kamis (18/2/2021), di Mamuju, disebutkan bahwa jumlah rumah rusak akibat gempa tersebut merupakan hasil pendataan tahap pertama dan tahap kedua yang telah dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Majene.
Baca juga: BNPB: Lebih 1 Juta Jiwa Terdampak Akibat Gempa Sulbar
Calon penerima bantuan kerusakan rumah yang tertuang dalam SK Bupati Majene tersebut akan dinilai oleh pemerintah pusat untuk ditetapkan sebagai penerima bantuan.
Secara rinci, pada tahap I, kerusakan rumah warga di Kabupaten Majene dilaporkan sebanyak 4.099 unit rumah dengan rincian, rusak berat sebanyak 1.774 unit, rusak sedang mencapai 1.140 unit dan rusak ringan 1.185 unit.
Baca juga: Dukcapil Kemendagri Terbitkan 3.549 KK bagi Korban Gempa Sulbar
Sementara hasil pendataan tahap akhir atau II, terdapat sebanyak 3.141 rumah rusak dengan rincian, sebanyak 1.323 unit rumah terkategori rusak ringan, 587 rusak sedang dan 1.231 rusak berat.
Data tersebut telah diserahkan untuk ditindaklnjuti Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).