CHRISTCHURCH - Seorang anak kecil tewas di Selandia Baru setelah ditemukan tidak responsif di dalam mesin cuci yang dihidupkan. Anak itu diduga memanjat masuk ke dalam mesin cuci tersebut dan terjebak di dalamnya.
Tragedi mengerikan itu terjadi di Christchurch, Selandia Baru, di mana polisi dipanggil ke pinggiran luar Kota Hoon Hay pada Jumat (19/2/2021) sekira pukul 5 sore.
"Satu orang terluka dan dibawa ke rumah sakit di mana mereka kemudian meninggal," kata seorang juru bicara polisi sebagaimana dilansir Daily Mail.
BACA JUGA: Ribuan Orang Ikuti Pemakaman Demonstran yang Tewas Ditembak di Myanmar
"Polisi sedang menyelidiki keadaan kematian tersebut dan petugas pemeriksa mayat telah diberitahu."
Kematian anak itu tidak dianggap mencurigakan.
Sekelompok besar pelayat berkumpul di rumah pada Minggu (21/2/2021) untuk mengucapkan selamat tinggal pada anak itu.
Para ahli telah memperingatkan bahaya mesin cuci bukaan depan untuk anak-anak kecil yang penasaran yang mungkin naik ke dalam untuk menjelajah. Begitu berada di dalam mereka mungkin terjebak dan mati lemas, atau orang dewasa mungkin mulai menyalakan mesin tersebut tanpa mengetahui bahwa anak itu ada di dalam.
BACA JUGA: Terungkap, Pembantaian Orang Yahudi di Kamar Gas Rahasia Nazi
Pada 2019, seorang bocah lelaki berusia tiga tahun meninggal di mesin cuci bukaan depan di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS). Anak laki-laki itu naik ke dalam saat bermain dengan saudara kandungnya ketika pintu tertutup, menjebaknya di dalam tempat dia mati lemas.