JAKARTA - Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) Tahun 2021 dibuka bagi mahasiswa untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Program ini digagas Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Kemendikbud. Program ini memberi kesempatan mahasiswa untuk terjun membangun desa.
PHP2D dikembangkan untuk menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Baca Juga: Pendaftaran dan Finalisasi SNMPTN 2021 Ditutup Hari Ini Pukul 15.00 WIB
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi menyampaikan, PHP2D 2021 ini mengangkat tema terwujudnya mahasiswa yang mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif serta memiliki kemampuan kepemimpinan dalam pengembangan masyarakat desa di era industri 4.0 sebagai implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
“Ini merupakan bagian dari kebijakan Kampus Merdeka yaitu kebijakan desa yaitu pemberdayaan desa atau membangun desa, ini sangat penting sekali dan mempunyai tujuan yang sangat baik untuk mahasiswa,” katanya melalui siaran pers, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: Kampus Mengajar Diminati 33.000 Mahasiswa Pendaftar
Pengusul PHP2D adalah kelompok mahasiswa aktif program sarjana berbagai disiplin yang tergabung di dalam organisasi kemahasiswaan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Lembaga Eksekutif Mahasiswa dan disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan di desa dengan berbagai aspek melalui upaya peningkatan kesadaran/sikap, wawasan/pengetahuan dan keterampilan. Selain itu juga menerapkan konsep pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi.