Sedangkan pada minggu ketiga, tim melakukan perancangan tampilan dan pengalaman pengguna atau User Interface dan User Experience (UI/UX), grafis serta sistem pameran virtual. Puncaknya pada minggu keempat dilakukan pembuatan pameran, pengunggahan karya, penggabungan elemen desain ke sistem, pengunggahan ke server, serta komisioning pameran virtual.
Bagi Mahe, pelaksanaan pameran virtual ini memberi banyak kebermanfaatan. Selain sebagai pengekspos capaian pendidikan dan pengajaran pada Departemen Desain Interior, pameran ini juga berfungsi sebagai media promosi departemen kepada khalayak luas. “Kegiatan ini juga membuka kesempatan kerja sama dengan pihak lain,” ujarnya.
Ke depannya, Mahe berharap akan terlaksana berbagai pameran virtual yang akan mempertunjukkan luaran dari berbagai mata kuliah serta karya buatan dosen-dosen Departemen Desain Interior ITS untuk pengenalan profil departemen kepada masyarakat luas.
(Vitri)