Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kementan Berharap Asuransi Dimanfaatkan Petani Probolinggo

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Sabtu, 20 Maret 2021 |20:19 WIB
Kementan Berharap Asuransi Dimanfaatkan Petani Probolinggo
Foto: Dok Okezone
A
A
A

PROBOLINGGO - Akibat banjir yang melanda, sejumlah petani di Kabupaten Probolinggo menderita kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya, banjir merusak sekitar 7,7 hektare lahan pertanian. Kementerian Pertanian berharap petani memanfaatkan asuransi sebagai antisipasi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus bisa menjaga lahan agar terhindar dari kerugian.

"Kita mengerti jika lahan pertanian bisa terganggu oleh cuaca buruk, bencana alam, atau serangan hama. Oleh sebab itu, kita mengajak petani untuk memanfaatkan asuransi agar terhindar dari kerugian," kata Mentan SYL, Sabtu (20/3/2021).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan, asuransi adalah bagian dari upaya untuk menjaga ketahanan pangan.

"Dengan asuransi, pemerintah berhara produksi pertanian tetap terjaga. Sehingga ketahanan pangan pun tidak terganggu," katanya.

Sarwo Edhy menjelaskan hal itu memungkinkan lantaran asuransi memiliki klaim yang bisa dimanfaatkan petani.

"Jika terjadi gagal panen, asuransi akan memberikan klaim sebesar Rp 6 juta per hektare. Dengan klaim ini, petani bisa terhindar dari kerugian dan tetap memiliki modal untuk menanam kembali," tuturnya.    

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo menyampaikan jika kerusakan lahan pertanian itu terjadi di Desa Dringu, Kedungdalem, Tegalrejo, dan Kalirejo, Kecamatan Dringu. 

“Kerusakan itu terjadi karena tanaman pertanian terendam lumpur banjir,” kata Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono.

Ia mengungkapkan mayoritas tanaman yang rusak yakni bawang merah, padi, hingga jagung, yang rata-rata masih berumur muda. Tanaman petani rusak karena berulang kali terendam lumpur.

CM

(Yaomi Suhayatmi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement