MAKASSAR - Aparat kepolisian dari tim Inafis Polda Sulsel, membawa dua kantung jenazah dari lokasi ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Dari pantauan di lokasi kejadian, dua kantung itu masing-masing berwarna kuning dan oranye, diduga berisi potongan jenazah yang berserakan di lokasi kejadian pascaledakan, sekira pukul 10.30 Wita.
Baca juga: Dicegat Sekuriti, Jasad Pelaku Bom di Gereja Katedral Menyatu dengan Motor
Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian tentang jumlah korban dalam insiden itu, namun informasi yang berhasil dihimpun, terdapat dua korban tewas di TKP, diduga pelaku.
Pascaledakan bom bunuh diri, polisi menutup beberapa lajur jalan akses menuju gereja yaitu Jalan Kajaolalido, Jalan Thamrin dan Jalan Botolempangan.
Dari hasil pantauan, beberapa polisi bersenjata lengkap masih berjaga di beberapa titik untuk menaterilkan lokasi hingga radius ratusan meter dari TKP.
Baca juga: 'Pengantin' Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Berjumlah Dua Orang
Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, total korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berjumlah 14 orang. Argo menyampaikan, pelaku bom dua orang dan beraksi mengendarai sepeda motor.