FLORES TIMUR - Enam ekor anjing pelacak dikerahkan dari Mabes Polri, Jakarta, menuju ke sejumlah daerah terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membantu proses pencarian jasad korban tewas.
"Bantuan K9 (anjing pelacak) ini dari Baharkam Mabes Polri. Saat ini baru saja tiba di Pelabuhan Terung," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto, di Adonara Timur, Kamis (8/4/2021).
Rishian mengatakan, anjing pelacak selanjutnya dikerahkan menuju dua wilayah di Provinsi NTT, tiga ekor menuju Kecamatan Adonara Timur di Kabupaten Flores Timur dan tiga ekor ke Kebupaten Lembata.
Baca juga: Evakuasi Wilayah Terisolasi Terhambat Gegara Cuaca Buruk di NTT
Rishian mengatakan, anjing pelacak yang dikerahkan berasal dari SAR Cadaver dengan kemampuan khusus mengendus keberadaan mayat.
"Polri juga mengerahkan dua pawang dari kelompok Polwan yang bertugas mendampingi masing-masing tiga ekor anjing," katanya.
Baca juga: Penampakan Bendung Kambaniru Jebol Akibatkan Banjir Parah di Sumba Timur
Seluruh anjing pelacak didatangkan dari Mabes Polri menggunakan armada perjalanan laut dan udara.
"Pengirimannya berbarengan dengan dua kapal logistik. Ada yang dikirim via kapal Polair dan ada juga yang lewat helikopter," katanya.