Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Anies soal Penanganan Pandemi Covid-19 di DKI

Dominique Hilvy Febiani , Jurnalis-Kamis, 17 Juni 2021 |14:22 WIB
Cerita Anies soal Penanganan Pandemi Covid-19 di DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan langkah Pemprov saat awal mula melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta. Sejak awal, kata Anies, pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.

"Kami di DKI mulai 16 Maret, 5 hari sesudah deklarasi pandemi sekolah kami tutup, kegiatan perkantoran dikurangi, lalu 23 Maret kita mulai mengurangi kegiatan kendaraan umum dan di awal April, masker wajib digunakan di tempat umum," kata Anies saat Webinar BPK Seri III, Kamis (17/6/2021).

Anies mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 ini berdampak terhadap banyak aspek kehidupan masyarakat. Yakni dalam bidang kesehatan, sosial, ekonomi.

Ia mengatakan Pemprov DKI Jakata telah melakukan berbagai strategi guna pengendalian mobilitas penduduk seperti PSBB, PPKM, dan sebagainya. "Pembagian kapan 50 persen, kapan 20 persen pembasatan sosial nih," ucap Anies.

Baca Juga : Anies Baswedan: Vaksinasi di Jakarta 13 Kali Lipat Lebih Banyak Dibanding Standar WHO

Anies menuturkan bahwa di masa krisis kesehatan, sosial, dan ekonomi merupakan kesempatan Pemprov untuk melakukan terobosan baru. "Kami banyak melakukan terobosan dengan pengalaman berhadapan dengan pandemi ini, Insya Allah akan memberikan manfaat agar kota kita menjadi kota yang tangguh" ujar Anies.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement