GUNUNGKIDULÂ - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora) Gunungkidul mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah. Di awal PTM terbatas ini banyak siswa yang lupa beberapa dasar-dasar berhitung seperti perkalian.
Imbasnya guru harus kembali mengulang pembelajaran yang semestinya sudah dipahami siswa. Anik Istiyani, salah satu guru di SDN Playen III mengungkapkan, saat pertama datang ke sekolah pata siswa kondisi senang dan bahagia dengan pertemuan tatap muka. Para siswa nampak ceria mengikuti pembelajaran yang sudah lama tidak dilakukan.
"Namun karena lama tidak melakukan PTM, ada hal- hal yang harus kembali diingatkan dan ditanamkan ulang. Karena banyak yang lupa, seperti perkalian," terangnya kepada MNC Portal Indonesia.
 Baca juga: Tinjau PTM, Nadiem Sebut Sekolah Bisa Jaga Prokes Diterapkan dengan Ketat
Dengan hal ini pihaknya kembali mengulang proses pembelanjaran untuk kembali mengingatkan cara cara dalan perkalian.
"Jadi memang butuh penyesuaian kembali, termasuk belajar anak karena bagaimanapun sangat penting pembelajaran tatap muka untuk transfer pengetahuan," ulasnya.
Baca juga:Â Â Tinjau PTM di SD Pulogadung Jakarta, Nadiem : Jangan Lepas Masker Ya
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Disdikpora Gunungkidul, Ali Ridho mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran ke semua sekolah mengenai PTM terbatas ini. Namun demikian ada aturan mengenai maksimal 50% siswa yang dihadirkan dalam satu sesi kegiatan.
"Kita juga monitor pelaksaan agar sesuai dengan protokol kesehatan," ucapnya.
(wal)