SUMSEL - Polisi resor Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel), menutup bekas Lapangan Terbang (Lapter) Stanvac setelah kejadian balap liar berdarah yang menewaskan dua orang remaja setempat.
"Area Lapter Stanvac akan ditutup permanen, disertakan pemasangan rambu-rambu larangan berkegiatan di sana," kata Kepala Polres PALI Ajun Komisais Besar Polisi Rizal Agus Triadi dalam keterangan resminya, Senin 20 September 2021.
Menurutnya, keputusan penutupan lapangan terbang peninggalan zaman kolonial tersebut sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat.
Selain ditutup, pihaknya juga menyiagakan petugas kepolisian di lokasi tersebut guna mencegah aksi balap liar terjadi kembali.
"Selain bersiaga, mereka saya tugaskan berpatroli setiap saat di lokasi itu, sehingga tidak ada lagi celah untuk dijadikan lokasi balap liar," ujarnya.
Lapangan Terbang Stavac berlokasi di Desa Pendopo, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pada Minggu 19 September 2021, sekira pukul 17.00 WIB dijadikan lokasi balap liar oleh pemuda setempat.
Baca Juga :Â Mobilnya Tersenggol, Oknum Sipir Aniaya Bocah hingga Babak Belur
Pada kesempatan itu, ada dua remaja tewas berinisial DK (15), warga Desa Mangku Negara, Kecamatan Penukal dan MN (15) warga Desa Tambak, Kecamatan Penukal Utara.
Mereka tewas seketika setelah motornya hilang kendali dan saling hantam di landasan pacu.