MAKASSAR - Pasangan suami istri Asriadi Syamsuddin dan Ratna yang berprofesi sebagai pedagang kelontong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membeli satu unit mobil merek Toyota Rush menggunakan uang receh hasil tabungannya selama tiga tahun.
"Uang ini saya tabung selama tiga tahun, saya juga tidak sangka bisa sebanyak ini. Memang uang receh ini asalnya dari pembeli dan kembalian dari grosir setelah belanja kebutuhan toko, lalu saya kumpulkan," ujarr Asriyadi saat transaksi di Dealer Toyota Hos Cokroaminoto, Makassar, Selasa.
Ia mengemukakan awalnya melihat banyak uang receh bertumpuk, kemudian mulai dikumpulkan pada September 2018. Sumber uang receh itu diperoleh dari kembalian belanja di grosir maupun pembelinya, karena capek menghitung akhirnya dikumpulkan saja di dalam galon kosong.
Asriadi tidak menyangka uang receh yang dikumpulkan itu selama tiga tahun sudah ada beberapa galon. Uang receh yang ditabung itu bervariasi dari Rp500, Rp1.000, hingga Rp2.000 dan setelah dihitung jumlahnya sudah mencapai ratusan juta.
Warga Pajenekkang, Kecamatan Bontoala ini, awalnya berniat membeli mobil, tapi tidak ada uang. Ia pun berinisiatif hanya mengumpulkan uang receh itu hasil sisa kembalian dan dari pembeli. Namun tidak disangka terkumpul banyak sekali.
Ia pun ke showroom mobil menanyakan apakah bisa membeli mobil pakai uang receh. Pegawai showroom mobil tersebut mengatakan bisa asalkan uangnya layak. Ia pun memberikan tanda jadi Rp10 juta, lalu keesokan harinya membawa uang receh tersebut sebanyak sembilan galon.
"Tujuan mengumpulkan uang receh ini tidak ada hanya disimpan saja. Kami memang berniat membeli mobil sebenarnya, karena belanja susah kalau pakai motor, jadi saya niatkan. Akhirnya Tuhan mengabulkan hari ini. Tiga tahun dikumpulkan, jumlahnya ada Rp160 jutaan lebih," ujarnya.