MUSI RAWAS - AKS (12) seorang pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Negeri Lubuk Ngin, Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, mengalami koma setelah dianiaya teman sekolahnya.
Ibu korban, Novita Wati (41) warga Lubuk Ngin Kampung 4, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas mengatakan bahwa kejadian yang menimpah anaknya Senin 11 Oktober 2021) sekitar pukul 09.00 WIB, saat ia sedang dikebun, mendapat kabar anaknya dikeroyok orang dari orangtuanya Kamaluddin (70). Selanjutnya ia langsung ke Puskesmas untuk melihat kondisi anaknya.
“Aku lagi kerja di kebun motong, bapak aku ngomong baleklah dulu, anak kau dikeroyok,” itulah aku langsung ke Puskesmas nak lihat apo anak aku luko-luko, tapi pas kulihat anak aku lah di oksigen,” katanya, Rabu (13/10/2021).
Dan setelah di Puskesmas anaknya mengalami buang air besar tanpa sadar lagi, sehingga diputuskan untuk dibawa ke RS Sobirin Musi Rawas. Dari masuk hingga sekarang anaknya sudah tidak sadarkan diri, sehari dirawat di ruang perawatan Cempaka I, selanjutnya masuk ke ruang instalasi care unit (ICU).
“Sebelum koma, anakku sempat aku tanyai, sakitnya di mana? Dan dijawab anak aku bagian leher” katanya.
Baca Juga :Â Kakek 74 Tahun Ditahan karena Bacok Pencuri, Ini Penjelasan Kapolres Demak
Berdasarkan informasi yang ia dengar, anaknya dikeroyok di dalam ruangan kelas oleh 2 kakak kelasnya dan 1 adik kelasnya dengan cara difitting oleh salah seorang pelaku dan yang lain memukuli korban. Sampai akhirnya anaknhya dilarikan ke Puskesmas oleh Kepala Sekolah dan guru, karena mengalami sesak.
“Untuk kejadian sebenarnya belum sempat aku tanyakan, hanya sebatas dengar-dengar saja, sekarang masih fokus untuk penyembuhan anak aku,” ungkapnya.