MEDAN – Bentrokan antar pemilik lahan dengan seorang warga diduga mafia tanah di kawasan Jalan Platina 4 Kelurahan Mabar, Kota Medan, diduga melibatkan 2 ormas kepemudaan.
Kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah pekerja yang akan melakukan pembatasan lahan mengalami luka-luka di bagian kepala,
Baca juga:Â Â Bikin Onar, Gerombolan Bermotor di Sukabumi Aniaya Warga dan Rusak Gerobak Pedagang
Oleh karena itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak memerintahkan anggotanya untuk segera melakukan penangkapan, terkait oknum yang memanfaatkan ormas untuk kepentingan pribadi hingga melakukan tindak pidana.
“Tidak ada pihak yang mencoba-coba memanfaatkan ormas untuk kepentingan pribadi apalagi melakukan tindak pidana, saya perintahkan untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku,” tegas Panca, Selasa (2/11/2021).
 Baca juga: Tangerang Mencekam! Kelompok Ormas Konvoi Motor Sweeping Cari Debt Collector
Perebutan lahan antar pemilik sah tanah, dengan seorang warga diduga mafia tanah terjadi beberapa waktu lalu. Pemilik lahan bersama sejumlah pekerja yang akan melakukan pembatasan lahan tiba-tiba diserang oleh sekelompok pemuda, diduga salah satu ormas.
Kini pihak pemilik lahan telah melaporkan kasus premanisme ke Polda Sumatera Utara.
(wal)