WONOSOBO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo longsor pada Rabu 10 November 2021 sore mengakibatkan senderan (pondasi) bahu jalan sepanjang sekitar 50 meter di jalur alternatif Magelang - Wonosobo, tepatnya di Dusun Potorono longsor.
Akibatnya, jalan tersebut rawan longsor dan membahayakan pengguna jalan.
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan kecelakaan lalu lintas, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari Magelang menuju Wonosobo atau sebaliknya diminta untuk melewati jalur lain, yakni jalur Magelang - Wonosobo melalui Krasak, Salaman.
"Kalau jalannya masih utuh. Tapi senderan (pondasi)-nya longsor semua. Jadi sangat berbahaya jika dilewati mobil, apalagi bermuatan," kata Bagas Aryanto, warga Desa Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Kamis (11/11/2021).
Baca juga:Â Longsor Putus Jalur Penghubung Desa di Pacitan, Siswa Seberangi Sungai untuk Sekolah
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kemungkinan besar untuk sementara waktu mobil bermuatan dilarang melintas di jalan tersebut.
Baca juga:Â PT KAI Catat Ada 243 Titik Jalur Kereta Rawan Banjir, Longsor dan Ambles
"Jika dilewati mobil bermuatan sangat berisiko. Kemungkinan untuk sementara mobil bermuatan dilarang lewat," ucapnya.
(fkh)