LONDON - Sebuah jet tempur F-35 Inggris telah jatuh ke laut selama operasi rutin di Mediterania, demikian disampaikan Kementerian Pertahanan. Pilot berhasil keluar dari kokpit saat pesawat jatuh dan kembali dengan selamat ke kapal induk Angkatan Laut Kerajaan HMS Queen Elizabeth dan penyelidikan terkait insiden ini telah dimulai.
Insiden itu terjadi pada 10:00 GMT di atas perairan internasional dan tidak ada pesawat lain yang terlibat. Kementerian Pertahanan mengatakan menolak untuk berkomentar selama penyelidikan berlangsung.
 BACA JUGA: AS Kandangkan Semua Armada Jet Tempur F-35
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan jet itu jatuh segera setelah lepas landas.
"Kami senang pilot selamat dan sehat dan kembali ke pesawat," katanya sebagaimana dilansir BBC.
Wallace menambahkan bahwa penerbangan operasional dan pelatihan di atas HMS Queen Elizabeth terus berlanjut meskipun ada insiden.
BACA JUGA: Pesawat Tempur Termahal AS Dipecundangi F-16
Ada delapan F-35B Inggris di kapal induk dan 10 dari Korps Marinir Amerika Serikat (AS) di atas kapal HMS Queen Elizabeth. Mereka telah melakukan sekitar 2.000 lepas landas dan mendarat di kapal induk tersebut tanpa insiden besar selama enam bulan terakhir.
Pesawat F-35B adalah jet paling canggih dan mahal di Inggris. Dengan biaya hampir £100 juta (sekira Rp2 triliun). Jet tempur ini dapat mendarat secara vertikal, mirip dengan Harrier Jump Jet, dan menggabungkan teknologi siluman penghindar radar dengan kecepatan supersonik.