DENPASAR - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Denpasar, Bali, dihentikan sementara. Hal itu menyusul ditemukannya puluhan guru dan siswa yang terpapar Covid-19.
"Dari hasil tes swab PCR yang dilakukan acak, ditemukan 37 guru dan siswa yang terkonfirmasi positif," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, Selasa (30/11/2021).
Baca juga:Â Kuliah Tatap Muka Mulai Dilakukan, Ini 3 Tips Dalam Berorganisasi di Kampus
Dia menjelaskan, tes swab PCR acak dilakukan kepada 1.470 siswa dan 479 guru. Hasilnya, ada 31 siswa dan enam guru di 15 SD dan SMP yang terkonfirmasi positif.
Para guru dan siswa yang dinyatakan positif kemudian menjalani isolasi mandiri. Pihak Satgas kini tengah melakukan tracing dan testing kepada orang yang pernah melakukan kontak.
Baca juga:Â Â 900 Sekolah TK, KB, PKBM di Kota Tangerang Telah Gelar PTM
Untuk mencegah penyebaran, diputuskan menghentikan PTM untuk tingkat SD/MI dan SMP selama dua pekan ke depan.
"Nantinya akan dievaluasi lagi setiap sekolah untuk PTM," pungkasnya.
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara
(wal)