WASHINGTON ā China merespons langkah boikot diplomatik Amerika Serikat (AS) terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dengan mengatakan bahwa pemimpin AS memang tidak diundang ke acara tersebut. China juga mengecam pengumuman boikot AS sebagai sebuah āmanipulasi politikā.
BACA JUGA: AS Umumkan Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing 2022
Juru Bicara Kedutaan Besar China di AS, Liu Pengyu mengatakan keputusan boikot AS itu bertentangan dengan "semangat" Olimpiade, meski menambahkan bahwa langkah tersebut tidak akan memiliki efek negatif pada pesta olahraga empat tahunan yang akan digelar pada Februari 2022 itu.
āTindakan sok seperti itu hanyalah manipulasi politik dan distorsi serius dari semangat Piagam Olimpiade. Faktanya, tidak ada yang akan peduli apakah orang-orang ini datang atau tidak, dan itu tidak berdampak apa pun pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang akan diselenggarakan dengan sukses,ā katanya sebagaimana dilansir Reuters.
BACA JUGA: Presiden AS dan China Lakukan Pembicaraan Telepon Pertama dalam 7 Bulan
āTidak ada undangan yang diberikan kepada politisi AS, jadi 'boikot diplomatik' ini muncul tiba-tiba,ā tambahnya.
Langkah boikot diplomatik yang diumumkan Gedung Putih pada Senin (7/12/2021) ini tidak akan mempengaruhi atlet-atlet AS, yang masih dapat mengikuti dan bertanding di Olimpiade Musim Diingin 2022.