Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerajaan Majapahit Pernah Luluh Lantak Diguncang Gempa dan Gunung Meletus

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 14 Desember 2021 |06:02 WIB
Kerajaan Majapahit Pernah Luluh Lantak Diguncang Gempa dan Gunung Meletus
Candi Brahu di Trowulan (Foto : IG/@djawabatik)
A
A
A

KERAJAAN Majapahit konon pernah mengalami dua kali bencana gempa dan gunung meletus yang meluluhlantakkannya. Kejadian tersebut dialami setelah masa pemerintahan Hayam Wuruk, dan kian melengkapi keterpurukan Majapahit pasca ditinggal Hayam Wuruk dan mahapatih Gajah Mada.

Dikisahkan pasca meninggalnya Gajah Mada dan kekosongan jabatan Mahapatih Amangkubumi Majapahit, Hayam Wuruk memutuskan menunjukkan sosok Gajah Enggon penggantinya. Buku berjudul 'Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada' dari tulisan Sri Wintala Achmad mencatat selama 27 tahun Gajah Enggon menjabat sebagai Mahapatih Amangkubumi Majapahit, selama itulah Gajah Enggon dinilai kurang begitu cakap menggantikan Gajah Mada.

Setelah pemerintahan Hayam Wuruk, Wikramawardhana naik tahta, Majapahit mulai melemah. Peristiwa - peristiwa leranh saudara terjadi, dimana pertama terjadi antara Wikramawardhana yang berasal dsrti Majapahit Barat, dengan Bhre Wirabhumi dari Majapahit Timur, yang bertajuk Perang Paregreg pada 1404.

Gejolak perang ini menimbulkan korban jiwa, harta, benda, dan kerugian yang luar biasa bagi Kerajaan Majapahit. Beberapa daerah kekuasaan Majapahit yang berada di luar Jawa melepaskan diri satu per satu.

Selain perang dan berbagai macam kudeta, Majapahit diterpa berbagai macam bencana alam mulai gempa bumi hingga gunung meletus. Bencana dahsyat ini datang bertubi - tubi semasa pemerintahan raja Dyah Kertawijaya pada tahun 1447 - 1451. Padahal sebelumnya di masa pemerintahan Wikramawardhana, pada tahun 1390 - 1428, Majapahit terlebih dahulu mengalami bencana kelaparan pada tahun 1426 Masehi yang konon juga memakan banyak korban.

Bencana alam gempa bumi dan gunung meletus juga kembali tercatat sejarah Majapahit meluluhlantakkan kerajaan terbesar di Nusantara kala itu. Kejadian bencana alam keduanya kalinya terjadi saat raja kesembilan Majapahit, Bhre Wengker naik tahta pada 1456 bergelar Girishawardhana Dyah Suryawikrama.

Baca Juga : Gejolak Raja Hayam Wuruk dan Gajah Mada Berujung Gagalnya Misi Sunda

Di masa Bhre Wengker inilah, Majapahit harus menghadapi gempa bumi dahsyat dan erupsi gunung berapi. Sejarah mencatat peristiwa ini pada tahun 1462 Masehi, yang membuat kondisi Majapahit berantakan.

Bahkan sepeninggal Bhre Wengker, kekuasaan Majapahit yang diemban oleh Bhre Pandalanas pada versi Pararaton atau Dyah Suprabhawa versi dari prasasti Waringin Pitu, membuat Majapahit kian goyah. Penyebabnya tentu adanya kemelut politik di internal kerajaan sendiri.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement