JAKARTA - Viral video berisi adegan pelarangan seorang disabilitas pengguna kursi roda di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pelarangan tersebut dianggap sebagai diskriminasi terhadap kaum disabilitas.
Menanggapi hal itu, Government and Public Affair Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno T. Novita Sari mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi yang baik kepada pihak yang bersangkutan.
"Atas kejadian ini, kami sudah lakukan evaluasi internal dan mendisiplinkan petugas kami. Tim kami juga sudah menghubungi langsung pihak yang bersangkutan untuk memohon maaf atas kesalapahaman yang terjadi. Pada saat kejadian, petugas kami sudah meluruskan informasi dan mempersilakan yang bersangkutan untuk masuk ke dalam Ring Road Stadion Utama GBK. Hal ini menjadi atensi bagi Manajemen GBK agar ke depannya tidak terulang kembali," kata Novita di Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Kasus Polisi Minta Korban Cari Sendiri Pelaku Pencabulan, Polri: Masih Didalami Propam
Saat ditanya, apakah para disabilitas dengan kursi roda dilarang masuk, ia menjawab hal tersebut tidak tepat. "Pada dasarnya memang diperbolehkan ya," tambah Novi.
Saat PPKM Level 1, Manajemen GBK telah mengeluarkan kebijakan antara lain: anak yang berusia 6 tahun ke atas diperbolehkan untuk berolahraga di area Ring Road Stadion Utama GBK dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan akses masuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Kawasan GBK ini inklusif, selalu terbuka untuk publik dari kalangan manapun, kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah menjadikan kawasan GBK sebagai tempat berolahraga, berkumpul, ataupun kegiatan lainnya. Khususnya bagi teman-teman disabilitas, di GBK telah terlaksana event-event besar seperti Sentra Vaksinasi di Istora untuk warga DKI penyandang disabilitas, Peringatan Hani Disabilitas Internasional di tahun 2019, Asian Para Games tahun 2018 dan di tahun yang akan datang kami menyambut baik untuk penyelenggaraan event serupa. Kami pengelola GBK akan terus mengoptimalkan layanan termasuk menerima masukan dan kritikan dari pengguna layanan kami untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Kawasan GBK ke depannya," tutupnya.
Baca Juga: Viral Video Sekelompok Orang Datangi Gereja saat Peribadatan
(Arief Setyadi )