BOGOR - Satnarkoba Polresta Bogor melakukan tes urin terhadap dua pemotor yang menabrak supercar Ferarri di Kota Bogor. Hasilnya, salah satu diantaranya positif diduga menggunakan psikotropika.
"Hasil tes urin itu salah satu diantaranya hasilnya positif benzo. Dimana positif benzo itu diduga yang bersangkutan menggunakan obat-obatam jenis psikotropika," kata Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agus Susanto, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Pemotor Tabrak Ferrari Diduga Mabuk, Cek Lagi Ancaman Hukuman Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol
Dari hasil penggeledahan, lanjut Agus, ditemukan satu butir obat keras jenis Trihexyphenidyl. Lalu, dari tim identifikasi di sekitar lokasi kecelakaan sempat didapati lima butir obat psikotropika tetapi tidak diakui oleh pengendara tersebut miliknya.
"Informasi juga dari tim identifikasi, di jalan itu ditemukan ada 5 butir obat jenis psikotropika. Namun setelah introgasi yamg bersangkuannya sah-sah saja mereka tidak mengakui obat itu miliknya," ungkapnya.
Baca juga: Pemotor yang Tabrak Ferrari di Bogor Diduga Mabuk
Dengan begitu, pengendara yang diduga positif untuk sementara ini tidak bisa dijerat terkait psikotropika karena hanya ditemukan obat keras. Tetapi, pihaknya akan tetap menelusuri dari mana obat psikotropika yang diduga dikonsumsi pegendara tersebut.
"Karena tidak ditemukan barang jenis psikotropika padanya hanya obat keras tidak bisa dipidana karena hanya pengguna dan itu jenis khusus. Tapi kami mau mengusut barang itu dari mana," tegas Agus.