BAMAKO - Mantan presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita, yang digulingkan oleh militer pada 2020 setelah tujuh tahun berkuasa, telah meninggal di usia 76 tahun, demikian kata pejabat pada Minggu (16/1/2022).
Dikenal dengan inisialnya IBK, Keita memerintah negara Afrika Barat itu dari September 2013 hingga Agustus 2020.
BACA JUGA: Kudeta Kedua dalam Setahun, Presiden dan PM Mali Mundur Setelah Ditangkap Junta Militer
Selama masa pemerintahan Keita, Mali menghadapi sejumlah masalah keamanan terkait gerilyawan Islamis yang melakukan penyerbuan hingga kekerasan etnis.
Pemilihan legislatif yang disengketakan, rumor korupsi dan pertumbuhan ekonomi yang rendah juga memicu kemarahan publik dan menarik puluhan ribu orang ke jalan-jalan ibu kota Bamako pada 2020 untuk menuntut pengunduran dirinya.
BACA JUGA: Presiden dan Seluruh Pemerintahan Mali Mundur di Tengah Pemberontakan Militer
Dia akhirnya dipaksa lengser oleh kudeta militer, yang para pemimpinnya tetap berkuasa meskipun ada keberatan internasional yang kuat.
Pemerintah sementara mengeluarkan pernyataan pada Minggu yang berbunyi: "Pemerintah Mali dan rakyat Mali memberi hormat untuk mengenang almarhum yang sangat dihormati.", demikian dilansir Reuters.