JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap sejumlah wilayah yang rawan terjadi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga angin puting beliung, karena masih pada zona pancaroba. Sehingga, perlu adanya kewaspadaan khusus di lokasi-lokasi tersebut.
“Di sini menunjukkan pada peta yang berwarna biru muda (menunjukkan proyektor), di situ merupakan zona pancaroba di bulan Mei. Artinya, di zona pancaroba,” kata Dwikorita dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menhub, Menteri PUPR, Kepala BMKG, Kepala BNPP (Basarnas) dan Kakorlantas Polri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Dwikorita menguraikan sejumlah wilayah yang masuk ke zona pancaroba. Di antaranya, Kalimantan Timur, di sebagian Sulawesi, di sebagian Sumatera dan Halmahera merupakan zona yang rawan mengalami hujan lebat dan sering terjadi puting beliung di bulan Mei dan juga akhir April.
“Sehingga perlu ada kewaspadaan khusus di lokasi tersebut,” imbaunya.
Selanjutnya, Dwikorita melanjutkan, BMKG juga memperkirakan bahwa curah hujan di bulan April masih berpotensi sangat tinggi, hingga melampaui 500 mm. Dia pun lantas menunjukkan peta yang wilayahnya berwarna hijau yang berpotensi terjadi hujan sangat tinggi yang sebagian besar ada di wilayah Jawa.
“Kita perlu memperhatikan wilayah Jawa dan sebagian besar Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat serta sebagian besar Jawa Timur masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Demikian juga dengan Kalimantan, juga di Sulawesi dan di Papua,” ungkap Dwikorita.
(Khafid Mardiyansyah)