Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bendungan Katulampa Siaga 3, DKI Jakarta Berpotensi Alami Banjir

Antara , Jurnalis-Senin, 18 April 2022 |21:08 WIB
Bendungan Katulampa Siaga 3, DKI Jakarta Berpotensi Alami Banjir
Bendungan Katulampa (foto: Antara)
A
A
A

BOGOR - Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan tinggi muka air (TMA) mencapai 130 cm sehingga berstatus Siaga 3 banjir di DKI Jakarta, akibat hujan deras mengguyur hampir di seluruh wilayah Bogor pada Senin sekitar pukul 16.00-20.01 WIB.

Menurut Kepala Bendung Katupampa Andi Sudirman saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/4/2022), mengatakan hujan deras yang berlangsung selama lebih kurang 4 jam di wilayah Bogor membuat TMA menjadi naik.

"Kenaikan TMA dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, karena sejak pukul 16.00 WIB wilayah Bogor dari hulu sudah diguyur hujan. Debit mencapai 91,760 liter/detik," katanya.

Andi menuturkan, kenaikan TMA di atas 50 cm sekitar pukul 18.00 WIB, lalu berselang tiga puluh menit, naik menjadi 60 cm hingga 90 cm atau masuk Siaga 3.

Baca juga: Hujan Guyur Bintaro, Jalan Jombang Raya Tergenang Banjir

Wliayah Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor yang masih diguyur hujan membuat kenaikan TMA berlanjut hingga pukul 20.01 menjadi 130 cm.

Andi memperkirakan, TMA Ciliwung masih bisa saja naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua tersebut.

Baca juga:Banjir Aceh Tenggara Sebabkan 92 Rumah Rusak

"Bisa sekitar 10 hingga 12 jam, air dari aliran Sungai Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta dan sekitarnya," ujar Andi.

Andi pun mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran dan hilir Sungai Ciliwung agar tetap waspada.

"Siaga berarti waspada, semoga TMA semakin turun, bukan naik. Tapi kemungkinan bisa saja terjadi, semua tergantung curah hujan," ujarnya.

Baca juga: Akses Jalan Terputus, Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Sampah Sisa Banjir di Aceh

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement