DENPASAR - Sebanyak 22 pengemis diamankan petugas Satpol PP Gianyar, Bali, pada Kamis (21/4/2022). Yang mengagetkan, mereka semua membawa handphone android untuk meminta-minta.
"Saat diamankan dan diperiksa, mereka semua kedapatan membawa HP android," kata Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha.
 BACA JUGA:Operasi Tertib Ramadan, Satpol PP Amankan Manusia Silver hingga Pengemis
Yang memprihatinkan, dari 22 pengemis yang terjaring, 15 orang diantaranya adalah anak-anak. Mereka diamankan di sejumlah lampu merah dan obyek wisata di Ubud.
Saat beraksi, mereka berpura-pura menjadi pedagang asongan. Barang yang dijual kebanyakan berupa tisu dan penjepit rambut.
 BACA JUGA:Jelang Ramadan, Wagub DKI Perintahkan Dinsos dan Satpol PP Tertibkan Pengemis Cs
Saat menawarkan dagangannya, mereka tidak jarang memaksa. Begitu tidak dibeli, mereka akhirnya meminta diberi uang maupun barang.
Menurut Watha, menjamurnya pengemis belakangan ini tidak terlepas dari mulai ramainya kembali kunjungan ke obyek wisata.
Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar pengemis merupakan wajah lama yang berasal dari Muntigunung, Karangasem. "Mereka sudah diserahkan ke dinas sosial untuk dipulangkan," ujar Watha.
(wal)