BOJONEGORO - Ratusan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Bojonegoro menerima pencarian bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Total masing-masing KPM menerima masing-masing Rp500.000 menjelang lebaran.
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan Dinsos Bojonegoro, Murtiasih menjelaskan, bantuan program sembako (BPS) dan BLT minyak goreng dicairkan untuk 111.643 KPM se-Kabupaten Bojonegoro. Pencairan tahap pertama sudah dilakukan sejak Sabtu kemarin (23/4/2022) di sejumlah kantor pos terdekat di 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
"Rinciannya pada bulan April penerima mendapatkan sembako senilai Rp200.000. Lalu BPS bulan Mei senilai Rp200.000. Sedangkan BLT minyak goreng senilai Rp 100.000," kata Murtiasih, melalui keterangan tertulisnya yang diterima MNC Portal, pada Minggu pagi (24/4/2022).
Nantinya bantuan ini bakal secara bertahap diturunkan kepada para penerima KPM yang sudah terdata di Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS).
“Untuk tahap satu sudah disalurkan, khusus Kecamatan Kedewan dan Kasiman harus mengambil di Kantor Pos Kecamatan. Saat ini penyaluran sudah mencapai 90 persen," ucap dia kembali.
Jika terdapat penerima disabilitas ataupun berusia sudah tua, pihak kantor pos siap untuk mengantarkan bantuan sampai rumah. "Bagi penerima yang tertinggal pembayaran bansos dilakukan pencairan mulai Sabtu kemarin (23/4/2022) di semua kantor pos kecamatan terdekat," ujarnya.
Dirinya menambahkan, masing-masing KPM diharuskan membawa indentitas asli yaitu KTP atau kartu keluarga (KK). Namun Jika diwakilkan harus merupakan anggota keluarga di dalam satu KK dengan membawa KK dan KTP asli. Jika KPM tidak mempunyai e-KTP dan hanya mempunyai KTP lama, maka disiapkan KK asli sebagai data pembanding.
"Jika KPM tidak mempunyai e-KTP atau masih KTP lama, maka dilampiri surat keterangan dari desa yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah benar-benar penerima bansos," paparnya.