Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Janji Bantu Taiwan dengan Maksimal, Pasok Senjata hingga Dukung Industri Militer

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 27 April 2022 |17:39 WIB
AS Janji Bantu Taiwan dengan Maksimal, Pasok Senjata hingga Dukung Industri Militer
Menlu AS Antony Blinken (Foto: Reuters)
A
A
A

China telah menyalahkan AS dan sekutu NATO-nya karena menghasut krisis Ukraina dengan melanggar janji untuk tidak memperluas aliansi ke timur setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, dan telah menyerukan pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Selasa (26/4) menyerukan untuk menahan diri dan mengurangi ketegangan saat anggota NATO mengirim miliaran dolar senjata ke Ukraina untuk digunakan melawan pasukan Rusia.

"Tidak ada yang ingin melihat pecahnya perang dunia ketiga," ujarnya.

Dia juga menegur kekuatan Barat karena mengkritik kebijakan China, dengan mengatakan Washington bersalah atas kejahatan perang, pemaksaan ekonomi, dan mengkhianati sekutu.

“Fakta telah membuktikan bahwa AS adalah penyebar disinformasi terbesar, biang keladi dari diplomasi koersif dan sabotase perdamaian dan stabilitas dunia,” lanjutnya.

Komentar terbaru Blinken tentang Taiwan kemungkinan tidak akan membantu memperbaiki hubungan dengan Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai provinsi China yang memisahkan diri. AS telah mempertahankan kebijakan 'Satu China', di mana ia mengakui tetapi tidak mendukung klaim kedaulatan Beijing atas Taiwan. Pejabat China telah berulang kali memperingatkan agar AS tidak ikut campur di Taiwan, dengan mengatakan mereka akan mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan integritas teritorial negara mereka.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement