JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta bersama-sama dengan jajaran Kepolisian dan Dinas Kesehatan serta Pemerintah DIY terus melanjutkan vaksinasi di sejumlah titik keramaian. Khususnya, titik yang menjadi keramaian para wisatawan di daerah Sleman dan Yogyakarta.
Perpanjangan vaksinasi itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran 2022. Sebab, adanya pelonggaran aturan pada lebaran kali ini. Di mana, seluruh masyarakat diperbolehkan untuk mudik dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Kepala BIN DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo menjelaskan, kegiatan vaksinasi oleh BIN bersinergi dengan sejumlah pihak awalnya hanya akan digelar hingga 8 Mei 2022, lalu. Namun, disepakati ada perpanjangan vaksinasi mengingat arus balik para pemudik dimundurkan.
"Vaksinasi hingga dosis booster sangat penting, karena untuk membangun imunitas di tengah adanya mutasi virus. Apalagi saat ini varian omicron berpotensi menyebar dengan cepat," ujar Andry Wibowo melalui keterangan resminya, Selasa (10/5/2022).
Baca juga:Â Pemerintah Siapkan Skenario Hadapi Potensi Lonjakan Covid-19 hingga Hepatitis Akut
"Vaksinasi ini merupakan cara paling efektif dan efisien untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus pasca libur panjang Lebaran Idul Fitri 1443 H," imbuhnya.
Dibeberkan Andry, selain menyasar wisatawan yang masih terlihat di objek-objek wisata di Jogja, vaksinasi juga menyasar masyarakat setempat. Sebab, masih ada masyarakat yang belum melengkapi vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.
Baca juga:Â Penanganan Covid-19 Membaik, Kepala BIN Bicara soal Pemulihan Ekonomi