FOSIL berusia 139 juta tahun dari ichthyosaurus hamil sepanjang 13 kaki telah digali dari gletser yang mencair di Chili. Di bagian perutnya ditemukan beberapa bayi.
Hewan yang diberikan julukan 'Fiona' itu merupakan sisa-sisa fosil ichthyosaurus lengkap pertama di Chili.
Melansir Mirror, Kamis (12/5/2022), makhluk sepanjang 4 meter ini awalnya ditemukan pada 2009 oleh ahli paleontologi Magellan dan peneliti di GAIA Antarctic Research Centre, UMAG, Dr Judith Pardo-Pérez.
Namun, bukan tugas mudah untuk mencapai lokasi ditemukannya spesimen tersebut karena membutuhkan 10 jam mendaki atau menunggang kuda.
Karena itu, pengumpulan ichthyosaurus hanya dimungkinkan melalui dana yang disediakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Nasional Chili (ANID).
Sisa-sisa utuh dikumpulkan dengan hati-hati menggunakan helikopter dalam ekspedisi yang dipimpin oleh The University of Magallanes (UMAG) di daerah Gletser Tyndall di Patagonia Chili selama Maret dan April 2022, di dalam batas-batas Taman Nasional Torres del Paine.
Ekspedisi ini berlangsung selama 31 hari dan dipimpin Dr Pardo-Pérez, yang merupakan ahli paleontologi wanita pertama yang memimpin ekspedisi besar di Patagonia.
Untuk mencapai fosil tersebut sangat sulit karena serangkaian masalah kompleks, seperti kesulitan berkemah, bergerak di daerah berbatu, berurusan dengan satwa liar seperti puma, dan kondisi cuaca ekstrem membuat perjalanan ini menjadi tantangan yang berat.
Menurut The University of Manchester, ichthyosaurus adalah satu-satunya betina dari usia Valanginian-Hauterivian (antara 129 dan 139 juta tahun dari Kapur Awal) yang tercatat dan diekstraksi di planet ini.
"Dengan panjang empat meter, lengkap, dan dengan embrio dalam kandungan, penggalian akan membantu memberikan informasi tentang spesiesnya, tentang paleobiologi perkembangan embrio, dan penyakit yang mempengaruhinya. Selama hidupnya," kata Dr Pardo-Perez.