BENGKULU - Puluhan remaja di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, terlibat perkelahian di Tebat Sekuning, Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Perkelahian itu berujung tindak pidana penganiayaan. Di mana dua remaja menjadi korban dugaan penusukan, yang berakibat kedua korban mengalami luka terkena senjata tajam milik terduga pelaku.
Kedua korban pun dilarikan ke salah satu rumah sakit umum di daerah tersebut, guna mendapatkan perawatan medis.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago mengatakan, perkelahian antar remaja ini terjadi di Tebat Sekuning, Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Peristiwa itu, kata Fajri, mengakibatkan dua korban mengalami luka tusuk. Mereka atas nama, Titin Marzuki (21), warga Desa Lubuk Sirih Ulu, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Korban Titin, jelas Fajri, mengalami luka robek tangan sebelah kiri, kening dan mata sebelah kanan lebam. Sementara, korban atas nama Yusuf (21) warga Desa Lubuk Sirih Ilir, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Korban Yusuf, sampai Fajri, menderita luka robek di tangan sebelah kanan, luka tusuk di bahu sebelah kanan. Keduanya dilarikan kedua rumah sakit umum di daerah tersebut.
"Perkelahian ini menyebabkan dua orang menjadi korban akibat terkena senjata tajam dan langsung dilarikan kedua rumah sakit umum di Kabupaten Bengkulu Selatan," kata Fajri, saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).
Peristiwa ini, jelas Fajri, bermula ketika korban Yusuf bersama rekannya pergi ke Tebat Sekuning, Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan mengendarai sepeda motor.
Setiba di lokasi, sampai Fajri, korban bertemu dengan terduga pelaku berinisial, RN, warga Desa Jeranglah Tinggi, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.