JAYAPURA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa dengan magnitudo (M) 5,3 pada Sabtu (14/5/2022) pukul 09.25 WIB terjadi di tenggara wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Menurut siaran informasi dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V di Jayapura, Sabtu, gempa bumi tektonik itu pusatnya berada di darat pada kedalaman 63 kilometer di koordinat 3,13° Lintang Selatan dan 139,80° Bujur Timur.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut BMKG gempa bumi tersebut tergolong jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas Sesar Anjak Mamberamo.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
Baca juga:Â BMKG Sebut Kepulauan Sunda Kecil Terjadi Tsunami Lebih dari 22 Kali
Gempa yang menurut BMKG pusatnya berada di delapan kilometer tenggara Kabupaten Jayapura itu getarannya dirasakan pada skala intensitas III-IV MMI di Jayapura, III MMI di Keerom, dan II MMI di Sentani.
Pada skala II MMI getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran pada skala III MMI dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Baca juga:Â Gempa M 5,2 Guncang Bolaang Uki Sulawesi Utara