KENDAL – Gegara sering ditanya soal sisa uang warisan, seorang anak di Kendal, Jawa Tengah tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Selain menganiaya dan membacok menggunakan sabit, pelaku juga mencopot selang oksigen saat korban mendapat pertolongan di puskesmas hingga akhirnya meninggal dunia.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah lima bulan pemeriksaan, dan menemukan bukti kuat termasuk tes DNA dan rekaman CCTV di puskemas.
Tersangka Sunarto alias Tumian warga Korowelang Anyar Cepiring, Kendal, Jawa Tengah ini, akhirnya ditangkap polisi setelah lima bulan proses penyelidikan dan penyidikan. Minimnya saksi dan barang bukti yang ada, memaksa petugas melakukan berbagai upaya untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan ini.
BACA JUGA:Diduga Korban Pembunuhan, Ibu 3 Anak Tewas Bersimbah Darah di Dapur
Berbekal hasil tes DNA dan rekaman CCTV di Puskesmas Cepiring, tersangka pembunuhan Suratmi akhirnya diamankan, pelaku merupakan anak kandung korban, yang kerap merawat dan memberi makanan.
Dari pemeriksaan polisi, pelaku tega membunuh ibu kandungnya sendiri lantaran terus ditanya perihal sisa uang penjualan tanah warisan. Karena terus ditanya soal uang warisan tersebut, tersangka kalap hingga membacok ibu kandungnya sendiri sebanyak tiga kali di kepala.
“Tidak hanya membacok korban, pelaku yang belum puas karena saat ditolong warga masih hidup, lalu mencopot oksigen yang dipasang petugas kesehatan puskesmas hingga akhirnya korban meninggal dunia,” kata Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, Jumat (20/5/2022).
BACA JUGA:Siasat Keji Neneng Sembunyikan Pembunuhan Hijaber Cantik Dini Nurdiani