SEMARANG- Naiknya volume air laut membuat terjadinya banjir rob di pesisir Kota Semarang. Ketinggian air bahkan mencapai 2 meter, khususnya di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas pada, Senin 23 Mei 2022.
BMKG mengatakan pasang air laut di Pantura menjadi yang tertinggi sejak pengamatan tahun 2002 atau 20 tahun lalu. Pasang air laut ini yang menjadi penyebab terjadinya banjir pesisir atau banjir rob di wilayah Pantura.
(Baca juga: 6 Fakta Banjir Rob Semarang, Tanggul Jebol hingga Tertinggi 20 Tahun Terakhir)
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jawa Tengah terus berjibaku di lapangan untuk mengatasi banjir rob yang kini mulai menyusut. Petugas juga memperbaiki tanggul yang jebol dengan menambahkan material tanggul.
“Hasil kegiatan penanggulangan banjir rob, Tim SAR regu 3 juga telah melakukan pendistribusian sembako ke personel di Tambaorol dan pengarungan pasir,” ujar Dirpolair Polda Jateng, Kombes Hariadi, Minggu (29/5/2022).
Masih kata Hariadi, saat ini sepanjang jalan Pos 4 menuju dermaga penumpang sudah kering ,ada 1 titik di dekat jembatan Timbang masih ada genangan air, tapi petugas terus melakukan penyedotan yang masih berlangsung.
“Sepanjang jalan Apenan sampai Pertigaan Bes juga sudah kering. Jalan menuju kawasan Lamicitra masih ada genangan air 20 cm dan pompa masih berlangsung,” sambungnya.