YOGYAKARTA - Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta telah menarik mahasiswinya yang membuat konten yang dianggap melanggar kode etik tenaga kesehatan. Mahasiswi berinisial CA itu mengunggah konten saat magang di RSUD Wonosari. Dia menuliskan kondisinya yang akan memasang kateter ke cowok yang disebutnya ‘cakep dan seumuran’.
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Unisa Yogyakarta Dr Ismarwati Mph mengungkapkan. selain mahasiswi yang dianggap bermasalah tersebut, pihaknya juga sempat menarik mahasiswa lain yang juga tengah menjalani praktek yang sama.
"Semua mahasiswa magang keperawatan kami tarik. Tetapi cuma satu hari, mereka kami lakukan pembinaan," kata dia usai bertemu dengan manajemen RSUD Wonosari, Kamis (2/6/2022).
Ia menegaskan pihak Unisa akan memberikan sanksi kepada mahasiswi yang telah membuat konten yang dianggap bermuatan pelecehan seksual tersebut. Hanya saja, mereka masih belum bisa menentukan jenis sanksi yang akan diberikan.
 Baca juga: Perawat Cantik Lecehkan Pasien Pria, RSUD Wonosari Minta Maaf
Karena telah melanggar kode etik, pihaknya akan memberikan sanksi terhadap mahasiswi tersebut. Penentuan sanksi masih dalam proses tim kode etik Unisa.
Tim ini tengah mengumpulkan data dan klarifikasi berkaitan dengan pelanggaran mahasiswi tersebut. Tim kode etik ini akan bersidang untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswi tersebut.
"Masih dalam pertimbangan keputusannya seperti apa. Menunggu proses tim kode etik selesai," terang dia.
Ismarwati menambahkan, pihak universitas sejatinya sudah membekali mahasiswanya sebelum terjun praktek. Salah satunya adalah terkait dengan privasi pasien yang perlu dijaga dan dihormati. Bahkan di RSUD juga sudah ada pembekalan lain.
Ismarwati menyebut mahasiswi tersebut tengah menjalani praktek magang profesi. Seharusnya mahasiswi tersebut menjalani magang profesi selama 2 semester atau setahun.
"Dia sudah menjalani magang profesi di RSUD Wonosari hampir 6 bulan. Sebenarnya sudah setengah jalan dan hampir selesai," terang dia.