YOGYAKARTA - Mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta berinisial CA, pembuat konten Tiktok viral yang dianggap menyalahi kode etik keperawatan ternyata hanya halusinasi.
Pasalnya, perempuan berkacamata tersebut belum pernah memasang kateter kepada pasien seperti dalam kontennya.
Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unisa, Wantonoro mengatakan, CA telah mengakui membuat konten video yang kurang pantas. Namun motivasinya apa, ia mengaku hanya yang bersangkutanlah yang mengetahuinya.
Menurut Wantonoro, mahasiswi tersebut mengakui memang pernah memasang kateter terhadap pasien. Namun pemasangan kateter tersebut bukan dalam konteks seperti yang ada dalam video konten Tiktok viral sebelumnya.
"Dia pernah memasang kateter. Tetapi kalau dalam konteks video itu, dia belum pernah melakukannya," kata dia.Â
Wantono menambahkan, dalam pembelajarannya, mahasiswa memang dibekali skil-skil termasuk dalam memasang kateter. Di kampus, skil-skil tersebut diberikan secara teori.
Skil-skil tersebut kemudian dimatangkan dengan melakukan praktik kerja lapangan di klinik. Dalam penerapan skil tersebut memang ada tahapan mulai dari observasi, kemudian praktik dengan pendampingan dan melakukan secara mandiri.
"Ketika melakukan mandiri tersebut tentu bisa ketika sudah dianggap mumpuni," ujarnya.