JAKARTA - Perjalanan ke luar angkasa merupakan salah satu kebanggaan sebuah negara apabila berhasil melakukannya. Tidak heran, perlombaan mengirim antariksawan ke luar angkasa sempat terjadi pada era Perang Dingin. Saat itu, negara di dunia berlomba-lomba menunjukkan kemampuannya di bidang teknologi dan sains demi mendapatkan pengaruh terhadap negara lain.
BACA JUGA:Â Rusia dan China Bekerjasama untuk Misi ke Bulan
Berikut negara-negara yang sudah berhasil ke luar angkasa sebagaimana dirangkum Tim Litbang MPI:
1. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam ini sempat berambisi untuk mengirim astronotnya ke luar angkasa. Peluncuran roket Saturn 1 pada 17 Oktober 1961 merupakan program antariksa pertama Amerika Serikat. Setelahnya, NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) terus mengembangkan pesawat ruang angkasa lain, terutama untuk misi Apollo ke bulan.
Misi Apollo berhasil diluncurkan pada 27 Januari 1967. Sayangnya, beberapa percobaan peluncuran mengalami kegagalan hingga menewaskan tiga astronot terbaik NASA. Namun akhirnya, pada 20 Juli 1969, Amerika Serikat berhasil mewujudkan ambisinya untuk mendaratkan manusia ke bulan dan kembali ke bumi dengan selamat.
BACA JUGA:Â NASA Ungkap 7 Tahapan Misi Kembali ke Bulan pada 2024
2. Rusia
Rusia diketahui bersaing ketat dengan Amerika Serikat (AS) dalam hal industri antariksa. Ketika masih menjadi Uni Soviet, pada 1959, negara ini berhasil mengirim wahana tak berawak Luna 2 ke permukaan bulan menggunakan roket Sputnik. Beberapa tahun setelahnya, Uni Soviet berhasil mengirim wahana Luna 9 dan Luna 13 dan mengambil gambar permukaan bulan.
Misi Luna 16 pada 24 September 1970 membuahkan hasil, di mana Uni Soviet mendapat contoh batu permukaan bulan dan membawanya ke bumi. Misi Luna 20 pada 1972 dan Luna 24 pada 1976 melanjutkan kesuksesan Uni Soviet untuk mengirimkan pesawat ke bulan.
Soviet juga berhasil mengirim astronotnya, Yuri Gagarin dalam misi bersejarah Gagarin pada 12 April 1961.
