SLEMAN - Misteri penemuan mayat dengan luka tusuk di kebun salak Padukuhan Gading Kulon, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Rabu (15/6/2022), akhirnya terungkap. Korban diketahui maling cabai yang tertangkap basah oleh pemilik lahan.
Wakapolres Sleman, Kompol Toni Priyanto mengungkapkan, identitas mayat tersebut adalah WBP (49) warga Donokerto. Dia meninggal karena dianiaya HH (17), pelajar asal Donokerto Turi Sleman. Remaja ini menangkap basah korban mencuri cabai di lahan milik S yang merupakan kerabatnya.
"S juga merupakan tetangga HH," ujar dia, Kamis (16/6/2022).
HH melakukan penganiayaan usai mengetahui korban mencuri cabai di lahan milik S. Pagi itu, HH bersama S melakukan pengintaian di sawah. Pasalnya, sawah milik S sering disatroni maling usai harga cabai melambung.
Selain menangkap pelaku, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Kami amankan sebilah clurit sepanjang 30 cm; serta satu celana, kaus, sepatu boot yang diduga dikenakan pelaku saat kejadian," kata dia.