BALI - Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba masih menjadi permasalahakan kompleks baik di dalam maupun di luar negeri.
Hal ini tentunya membutuhkan penanganan yang sangat serius karena menimbulkan dampak yang luas baik dari segi politik, keamanan, ekonomi, sosial, budaya, mau pun kesehatan.
Lebih jauh lagi, permasalahan narkoba dapat berdampak pada terjadinya “Lost Generation” yang berpengaruh besar terhadap ketahanan bangsa dan negara.
“War On Drugs” atau perang melawan narkoba sebagai tagline perjuangan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), terus di gelorakan.
BNN RI Mencoba melebarkan sayap semangat juang “War On Drugs” pada kancah internasional melalui Smash On Drugs, International Table Tennis Championship yang di gelar di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, Bali.
Pertandingan yang diikuti oleh 6 negara, yakni Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, India dan Thailand resmi dibuka oleh Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose, pada Minggu (19/6/2022), dan akan berlangsung hingga 22 Juni 2022.
Total peserta yang bertanding dalam gelaran Smash On Drugs International Table Tennis Championship 2022 mecapai 236 atlet. Terdiri dari 144 atlet tunggal putra, 89 atlet tunggal putri, 66 pasang ganda putra dan 43 pasang ganda putri.