JAKARTA -Â Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 8 KK mengungsi akibat banjir yang melanda di Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku (18/6).
BNPB telah mendapatkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat banjir terjadi setelah hujan lebat disertai angin kencang melanda kecamatan tersebut.
Banjir mengakibatkan 67 KK atau 335 terdampak dan bencana angin kencang 15 KK terdampak. BPBD melaporkan 8 KK atau 45 jiwa mengungsi sementara waktu. Pemerintah daerah setempat telah membantu mereka yang terdampak bencana.
“Dua wilayah terdampak fenomena tersebut berada di Desa Piru dan Desa Eti, Kecamatan Seram Barat,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/6/2022).
Sementara itu, dampak kerugian tercatat 67 rumah terendam akibat banjir dan 15 rumah rusak ringan karena angin kencang.
BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat telah melakukan koordinasi dengan unsur terkait untuk penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat juga membantu pihak desa dan kecamatan untuk pendataan di lokasi kejadian. Unsur yang terlibat dalam penanganan darurat berasal dari pemerintah kabupaten, seperti dinas sosial, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, pemadam kebakaran dan satpol PP.