WAMENA - Ribuan pelayat dari kerabat dan rekan-rekan serta warga Wamena, datang memberikan penghormatan terakhir untuk Bripda Fernand Diego Rumaropen. Bripda Diego merupakan nggota Brimob Yon D Wamena, Sat Brimob Polda Papua yang gugur akibat diserang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (18/6/2022) pekan kemarin. Â
Isak tangis keluarga dan rekan-rekan almarhum pun pecah saat peti jenazah ditutup dan diangkat menuju mobil jenazah untuk selanjutnya dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Bahagia Wamena, Senin (20/6/2022) siang tadi.Â
Pihak keluarga dan rekan-rekan tak percaya polisi muda yang gagah dan baik hati ini harus pergi secepat ini dengan cara yang tragis.
Pantauan di rumah duka di Jalan Trikora Wamena, Kabupaten Jayawijaya, upacara pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Muhamad Safei. Sementara itu Bupati Jayawijaya John Richard Banua mewakili pihak keluarga besar Bripda Fernand Diego Rumaropen menyerahkan jenazah kepada pihak Kepolisian Polres Jayawijaya untuk dimakamkan secara dinas kepolisian.Â
Baca juga:Â Â Kapolda Papua: Pembunuh Bripda Diego KKB Pimpinan Egianus Kogoya!
Sejak Senin pagi, Ribuan orang datang ke rumah duka untuk menyampaikan penghormatan terakhir kepada Gogo, sapaan akrab Bripda Diego.
Gogo bagi orang yang mengenalnya adalah anak yang sangat baik dan murah senyum. Mereka seolah tak percaya Gogo pergi secepat itu. Begitu pula dengan kedua orangtua Gogo.Â