CIMAHI - Potensi hujan masih akan terjadi hingga akhir bulan Juni di wilayah Jawa Barat dan Bandung Raya meskipun siklusnya saat ini sudah memasuki masa peralihan ke musim kemarau.
"Siklusnya memang sudah masuk musim kemarau tapi ada beberapa pergeseran dan gangguan secara lokal maupun global yang berdampak hujan masih turun," terang Prakirawan Stasiun Geofisika Bandung, Muhamad Iid Mujtahiddin saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).
Dijelaskannya, melihat dari perkiraan memang wilayah Jawa Barat ini sudah memasuki periode kemarau pada Juni. Bahkan puncak musim hujan juga sudah terlewati, meskipun setiap daerah bisa saja berbeda-beda kondisi cuacanya.
Gangguan lokal yang dimaksud bisa saja dikarenakan permukaan suhu laut yang relatif hangat. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap potensi hujan yang kerap mengguyur wilayah Jawa Barat termasuk di Bandung Raya dalam sebulan terakhir yang masih terjadi.
Kemudian penyebab globalnya adalah faktor fenomena La Nina. Yakni fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi. Fenomanan itu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan.
"Kondisinya mirip dengan tahun kemarin tapi sedikit lebih banyak hujannya di tahun ini daripada tahun kemarin, karena ada gangguan La Nina," kata dia.