RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan rudal balistik antarbenua Sarmat pertama akan siap bertugas tempur pada akhir tahun.
Penjual perang mengatakan pada pertemuan dengan lulusan lembaga pendidikan tinggi militer di Kremlin bahwa militer telah berhasil menguji senjata mematikan.
Peluncuran pertama Sarmat, juga dikenal sebagai Setan II, berlangsung pada akhir April lalu dan media Rusia melaporkan bahwa resimen rudal kepala sedang dipersiapkan untuk dilengkapi dengan senjata baru.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan target terbesar di dunia.
Baca juga: Kapal Perang Rusia Masuki Perairan NATO, Putin Peringatkan Akan Gunakan Nuklir jika Diperlukan
Yang mengkhawatirkan, Sarmat mampu membawa lebih dari 10 hulu ledak nuklir sejauh 6.000 km dan menyerang Inggris.
Baca juga: Serangan Rudal Balistik Hantam Donetsk, 17 Warga Sipil Meninggal dan 20 Terluka
Ini sebenarnya telah dikembangkan sejak 2018 dan sekarang akan menggantikan sistem rudal Voyevoda era Soviet.
Berbicara kepada TV Rusia pada bulan April, Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos, menjelaskan bahwa dia berencana untuk menyebarkan "senjata super" di wilayah Krasnoyarsk di Siberia, sekitar 3.000 km sebelah timur ibu kota Moskow.