MALANG - Ratusan warga Kota Malang terancam kehilangan tempat tinggalnya imbas penertiban bangunan di sekitar rel kereta api (KA) mulai Stasiun Malang Kotalama - Jagalan - Depo Pertamina. Dari sekian permukiman penduduk yang terdampak, RT 9 RW 7 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, menjadi lingkungan dengan warga terbanyak didiami warga.
Total sebanyak 670 jiwa warga di RT 9 RW 7 yang terancam digusur usai menempati selama bertahun-tahun. Adanya rencana PT KAI yang melakukan penertiban bangunan di samping kiri-kanan rel KA menjadikan warga cemas.
Tampak dari pantauan di lapangan pada Jumat (24/6/2022), memang jarak antara bangunan rumah dengan rel kereta api memang cukup dekat. Jarak antara bangunan rel KA dengan permukiman padat penduduk hanya berjarak 1,5 meter. Rel kereta api ini merupakan jalur KA BBM dari Stasiun Malang Kotalama menuju Depo Pertamina di Jalan Halmahera.
Antara rel kereta api dengan rumah warga hanya dibatasi oleh jalan setapak berpaving selebar kurang lebih satu meter. Sementara antara rumah dan rel kereta api tak ada pembatas sama sekali.
Kendati berbahaya, warga terlihat biasa melakukan aktivitas sehari-harinya, bahkan anak-anak terlihat bermain sepakbola di pinggir rel KA.
Memang mayoritas dari mereka telah mendiami rumahnya sudah berpuluh - puluh tahun. Bahkan beberapa di antaranya sudah merupakan generasi kedua dan ketiga dari kakek nenek mereka.