CILACAP - Minyak yang mencemari perairan Cilacap, Jawa Tengah berasal dari area 70 Pertamina RU 4 Cilacap. Tumpahan minyak mentah tersebut terjadi saat proses bongkar muat minyak di area 70, sebanyak 1.900 liter minyak mentah bocor mencemari perairan sekitar area 70.
Tumpahan minyak tersebut terjadi saat adanya aktifitas bongkar muat minyak dari dermaga area 70 ke kapal tangker, akibat kebocoran tersebut sebanyak 1.900 liter minyak mentah tumpah dan mencemari perairan. Kuatnya angin dan gelombang tinggi membuat minyak mentah yang tumpah terbawa hingga radius 2 dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD102,5/Barel, Ini Penyebabnya
Manajer Humas Kilang Pertamina RU 4 Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan pembersihan sisa tumpahan minyak dilakukan di perairan yang tercemar, hingga kini penyebab tumpahan minyak mentah ini masih belum diketahui.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini,” kata Cecep, Selasa (28/6/2022).
BACA JUGA:Harga Minyak Mentah Terbang, Uni Eropa Hentikan Impor dari Rusia
Seperti diberitakan, tumpahan minyak terjadi di sepanjang perairan Nusakambangan, ratusan nelayan mengais tumpahan minyak yang bercampur dengan air laut di tampung dalam ember, minyak mentah yang berwarna hitam pekat ini oleh nelayan dikumpulkan untuk kemudian di serahkan kepada Pertamina RU 4 Cilacap.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(wal)